MUNGKINKAH HANYA PECUNDANG & PENGECUT

cerpen
(karya : Firmansyah Sandi)

Suara ayam berkokok telah terdengar sang surya pun mulai mengintip sedikit demi sedikit dengan warnanya yang menyegarkan mata, begitulah juga dengan aku apabila alarm hp ku telah berbunyi itu tandanya aku untuk bergegas bangun dan mandi meskipun dinginnya udara pagi yang menusuk sampai ke tulang dan mata yang masih berat dan sukar dibuka namun itu semua harus kulawan karena sebagai warga Indonesia yang baik kita harus tajin menuntut ilmu, hehe… agak lebay kali ya… . back to topic, namaku sandi aku adalah seorang murid di salah satu sekolah menengah atas ternama atau bisa di bilang unggulan didaerahku, kata teman-teman ku aku ini orangnya pendiam, pemalu, baik hati, rajin menabung dan tidak sombong hehe… mulai lagi lebaynya… , dan kata teman-teman ku lagi wajahku sedanglah lumayan entah apa itu untuk menghiburku belaka entah itu ikhlas dari hati mereka. Sebagai anak SMA wajarlah yang namanya mengagumi dan dikagumi seseorang, ada seorang cewek yang sudah aku kagumi sejak aku masih SMP, cewek itu bernama bunga (nama samaran hehe… soalnya rahasia) dia itu orangnya manis, kulitnya putih dan tinggi badannya tidak tinggi-tinggi amat sih dan inilah kekuranganku sifatku yang pemalu membuatku hanya bisa melihat dan mengaguminya dari jauh hmm… tapi tak apalah itu pun sudah cukup bagiku… hingga sekarang pun aku tetap mengagumi dia, dia pun juga masuk SMA yang sama dengan ku munggkin jodoh kali yaa… hehe.. pede on…, tetapi sejak masuk SMA aku tahu bahwa dia sudah punya pacar, mengetahui itu aku sedikit sedih sih tapi tak apalah walaupun begitu aku akan tetap mengaguminya ,yahh aku juga tidak sedih-sedih amat karena aku juga memiliki sahabat-sahabat yang baik . oke baiklah kita balik lagi ke topik pembicaraan awal, setelah selesai mandi dan berpakaian aku langsung sarapan dan biasanya setelah sarapan aku biasa mengantar adikku ke sekolah beginilah kegiatanku setiap pagi ketika ingin berangkat sekolah, seperti biasa saat aku sampai dikelas, kelas masih kosong tidak ada satupun manusianya mungkin karena aku orangnya rajin kali ya… sok rajin lebih tepatnya, dikelas aku termasuk anak yang rajin dan agak pintar, seperti yang kubilang sebelumnya sok rajin hehe..,
selang beberapa menit satu per satu temanku pun datang dan jam pun telah menunjukan pukul 7.15 bel sekolah pun berbunyi itu jam belajar pun dimulai, kulihat didalam kelas terlihat beberapa temanku sedang sibuk mengerjakan pr, yaah beginilah kebiasaan anak kelasku memang kebiasaan yang tak baik orang-orang kan biasanya mengerjakan pr tu di rumah namanya aja pekerjaan rumah laah kalau anak kelasku malah sebaliknya …hehehe...

Satu jam dua jam tiga jam hingga jam terakhir pelajaran pun aku lewati dan bel sekolahpun berbunyi tandanya murid-murid untuk pulang kerumah masing-masing dan inilah saat-saat yang biasa aku gunakan untuk melihat sang pujaan hati lewat didepan kelasku, cieeh… pujaan hati…weeew…, karena yang berada dipaling ujung sekolah dan sedangkan kelasku berada ditengah dan inilah kebiasaan pengecut yang aku miliki yang hanya bisa melihat dan mengaguminya dari jauh terkadang aku berfiikir diri ini adalah seorang pecundang plus pengecut yang tak akan pernah berkembang huhuhu…so sad… , disaat aku lagi serius-seriusnya memandangi cewek yang ku kagumi itu, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu ku dari belakang, eh ternyata itu adalah salah satu sahabat terbaikku yaitu eko, eko adalah anak kelas sebelah

“woyy san “ sambil dia menepuk bahuku dari belakang

“ada apa ko” sahut ku

“san temani aku ke warnet yook “

“ngapain kewarnet ?” aku pura-pura tidak tahu padahal aku sudah tahu bahwa kebiasaan diasetiap kewarnet pasti yang dilakukannya kalau tidak main poker kalau tidak download film begituan

“biasalah mau cari film kartun baru”

“beeh … film kartun apa film begituan”

“hehe… kok tau ?”

“karena muka mu itu muka mesum”

“beeh segitunya sama kawan”

“hehe… okelah dimana dan kapan kita perginya ?”

“diwarnet biasa jam 3 an lah nanti aku jemput kerumahmu… oke”

“yups lah .. ku tunggu kehadiranmu”

“haah.. dasarlah orang lebay, yoo lah kita pulang”

Heeh sialnya gara-gara si eko tadi ngajak ngomong aku lupa bahwa aku tadi lagi menunggu cewek yang ku kagumi lewat …nasib ku hari ini memang kurang beruntung ketika kulihat sekeliling sekolah sudah sunyi senyap, hmm… dari pada menunggu yang tak ada lebih baik aku pulang mana perut sudah dari tadi keroncongan maklum anak SMA kan pulangnya jam 1.45 jam-jam ini kan perut lagi lapar-laparnya tu. Sesampainya dirumah aku langsung menyambar tudung saji yang ada diatas meja, setelah selesai makan dan perutpun kenyang memang efek dari kekenyangan membuat mataku pun mengantuk tetapi tadi aku sudah berjanji mau menemani eko ke warnet … yaah dari pada aku suntuk plus ngantuk lebih baik aku nonton drama korea kesukaan ku, setelah lama nonton terdengar suara klakson dan suara orang memanggil namaku ketika ku lihat ternyata eko telah datang menjemputku, aku pun bersiap-siap memakai sweater kesayanganku dan tidak lupa pula aku membawa flashdisk andalanku yang tidak pernah lupa kubawa setiap aku kewarnet, saat semuanya sudah lengkap aku dan eko pun pergi dengan menunggangi kuda besi milik eko ke warnet tempat biasa kami bermain sesampainya diwarnet kamipun memesan hanya satu tempat hehe… menghemat dikit, kami mengambil tempat nomor 2 tepat 2 baris di sebelah operatop warnet…, dan mulailah kami berdua berselancar di dunia maya .

“san apa situs untuk download film tu?”

“kan kau juga yang ngasih tahu aku kemaren di www.disensor.com” situsnya sengaja ku sensor soalnya bahaya

“ohh iya aku lupa, oke aku cari dulu”

Dengan seriusnya eko mencari sampai-sampai ketika aku ajak bicara dia tidak peduli sedikit pun, dari pada bicara tapi tak di pedulikan lebih baik aku main game kesayangan yanga ada di hp ku, selang beberapa menit aku bermain game tiba-tiba aku mendengar suara sayup-sayup dari arah meja 3 dan ketika kulihat ternyata itu adalah cewek yang aku kagumi lalu aku duduk lagi tapi aku penasaran apakah benar itu dia dan ketika aku mau berdiri lagi aku terkejut tiba-tiba dia juga berdiri kami pun saling berhadapan hal ini membuatku menjadi salah tinggkah atau salting lah bahasa gaulnya lalu dia berkata kepadaku

“eh..eh.., maaf nganggu situ bisa ngeprint ya?”

“hmm..mm..aa..apa.. ngeprint ya?” aku menjawab dengan terkaku-kaku

“iya ngeprint soalnya aku tidak bisa mana tugas ini penting lagi”

“hmm… mana dia yang mau di print”

aku pun berpindah ke tempatnya dengan agak canggung aku mengutak-atik komputernya karena aku masih salting, tapi aku tidak canggung-canggung banget karena dalam urusan komputer aku lumayan jago lah. Setelah tugasnya selesai diprint semua dia pun pergi ke operator warnet untuk membayar hasil print,aku pun berpindah kembali ketempatku kulihat eko masih sibuk mendowload dan tak lama kemudian dia kembali lagi ke tempatnya mengambil barang-barangnya lalu pulang, tapi dia berterima kasih kepada ku mungkin saja dia lupa tapi tak apalah bisa bicara dan berada dekat dengannya seperti tadi pun aku sudah senang .

ke esokan harinya disekolah aku kembali ke kebiasaan ku yaitu memperhatikannya setiap pulang sekolah , mungkin begini lah nasibku yang hanya bisa mengagumi tanpa bisa memiliki, tapi tak apalah kan cinta itu tak harus memiliki seperti lagunya d’masiv – cinta tak harus memiliki.

-END-